Hari Lahirnya Pancasila Ternyata Berbeda Dengan Hari Kesaktian Pancasila
Hai teman-teman! Tahukah kalian bahwa hari lahirnya Pancasila ternyata berbeda dengan hari kesaktian Pancasila! Mari kita simak lebih jauh perbedaannya!
Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Lima kalimat utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan tercantum pada paragraf ke-4 Preambule (Pembukaan) Undang-undang Dasar 1945.
Banyak yang mengira jika tanggal 1 Juni adalah Hari Kesaktian Pancasila, meski sebenarnya diperingati Hari Lahir Pancasila. Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Lahir Pancasila berbeda. Hari Kesaktian Pancasila diperingati 1 Oktober dan hari lahir Pancasila diperingati 1 Juni.
Sebenarnya kedua hari peringatan terhadap lambang negara itu berbeda makna.
Dilansir dari TribunJogja.com, Hari Kesaktian Pancasila lebih berkaitan dengan peristiwa G30S/PKI yang terjadi 30 September 1965. Pada tanggal 30 September 1965, terjadi insiden yang dinamakan Gerakan 30 September (G30S).
Sebagai siswa yang baik, kita harus mengamalkan Pancasila, baik di sekolah maupun di luar sekolah. Kita dapat mengamalkan Pancasila dengan menghormati teman-teman dan bapak-ibu guru, tidak mencontek saat ulangan, melaksanakan peraturan di sekolah, dan lain-lain. (Caroline)