Kertas PL

Top Menu

  • Beranda
  • blog
  • Home Page Five (No Sidebar)
  • Home Page Four
  • Home Page Three
  • Home Page Two
  • Hubungi Kami
  • PL CUP XXII
  • Profile
  • Sample Page

Main Menu

  • Beranda
  • Liputan Berita
  • Artikel
  • Cerpen
  • Resensi
    • Buku
    • Film
    • Lagu
  • Galeri
    • Puisi
    • Gambar
  • Pengumuman
  • PL CUP XXII
    • OPENING – RUNDOWN ACARA
    • CLOSING
    • MOBILE LEGEND
    • PUBG
    • MENYANYI
    • STORY TELLING
    • POSTER
    • MEWARNAI
    • GRAPHIC DESIGN
    • SPEECH
    • SOLO DANCE
    • PHOTOGRAPHY

logo

Header Banner

Kertas PL

  • Beranda
  • Liputan Berita
  • Artikel
  • Cerpen
  • Resensi
    • Buku
    • Film
    • Lagu
  • Galeri
    • Puisi
    • Gambar
  • Pengumuman
  • PL CUP XXII
    • OPENING – RUNDOWN ACARA
    • CLOSING
    • MOBILE LEGEND
    • PUBG
    • MENYANYI
    • STORY TELLING
    • POSTER
    • MEWARNAI
    • GRAPHIC DESIGN
    • SPEECH
    • SOLO DANCE
    • PHOTOGRAPHY
  • PAMERAN KARYA SISWA SMP PANGUDI LUHUR JAKARTA

  • Kuota Terbatas PPDB SMP Pangudi Luhur Jakarta

  • Mengenal Lomba-lomba saat 17 Agustus

  • Ir. Soekarno: Kehidupan Sang Pendiri Bangsa

  • Hari Anak Nasional

BeritaLainnyaResensi
Home›Berita›Mengenal Lomba-lomba saat 17 Agustus

Mengenal Lomba-lomba saat 17 Agustus

By Tim Kertas PL
October 16, 2019
505
0
Share:
  1. Lomba Makan Kerupuk

Ciri khas dari lomba ini adalah sulitnya menghabiskan kerupuk yang digantung dengan tali. Ternyata, lomba ini menyimbolkan keadaan ekonomi masyarakat Indonesia yang masih kurang stabil setelah masa penjajahan. Meskipun keadaan ekonomi masyarakat Indonesia sekarang sudah jauh lebih baik dari sebelumnya, lomba ini tetap menjadi lomba yang paling digemari setiap masyarakat Indonesia.

  1. Lomba Balap Karung

Peraturan utama dari lomba ini adalah peserta harus melompat menggunakan karung goni hingga mencapai garis finish. Mungkin kedengarannya mudah, namun lomba ini ternyata cukup sulit. Tetapi, apa yang menjadi asal-usulnya lomba ini? Yaitu lomba ini terinspirasi dari nasib masyarakat Indonesia saat dijajah oleh Jepang. Karena buruknya ekonomi Indonesia saat itu, mereka terpaksa menggunakan pakaian dari karung goni. Lalu setelah ekonomi masyarakat Indonesia membaik dan perang sudah usai, karung goni menjadi salah satu simbol meriahnya perayaan peringatan kemerdekaan Indonesia, dengan adanya lomba balap karung yang menyiratkan simbol Indonesia yang sudah meredeka.

  1. Lomba Tarik Tambang

Lomba ini memerlukan tenaga dan kekompakan para pesertanya, persis seperti makna dari perlombaan ini, yaitu mengajarkan pesan patriotik saat bersatu kita kuat, namun saat bercerai kita runtuh. Jadinya lomba ini juga dapat mengajarkan para generasi muda Indonesia pentingnya persatuan. Keren, ya!

  1. Lomba Panjat Pinang

Sulitnya memanjat pohon pinang yang telah dilumuri oleh pelumas untuk mendapatkan hadiah yang digantung menjadikan lomba ini begitu menantang dan membutuhkan kerjasama solid. Asal-usul lomba panjat pinang ternyata berasal dari petinggi Belanda yang suka mengadakan pesta, dan sebagai hiburan, mereka menaruh hadiah di atas pohon pinang dan saat itu rakyat Indonesia yang berebutan untuk memanjatnya merupakan bagian dari atraksi. Seiring berjalannya waktu, lomba yang satu ini tidak lagi sebagai bentuk atraksi dari penjajah, namun sebagai permainan seru yang melengkapi perayaan hari kemerdekaan.

  1. Lomba Bakiak

Yang terakhir adalah Lomba Bakiak. Makna dari lomba ini tidak jauh berbeda dengan tarik tambang, di mana sangat diperlukan tim yang kuat dan solid  ditambah koordinasi yang tepat untuk bisa mencapai garis finish. Kebayang ’kan serunya perlombaan ini ketika beberapa orang mencoba menyeragamkan langkah kaki bersama dan serentak untuk mencapai garis finish?

Itulah asal-usul dan makna di balik beberapa lomba 17 Agustus yang sering kita ikuti. Jika seluruh makna perlombaan dirangkum menjadi satu, hasilnya adalah sebagai bangsa yang besar kita tidak boleh lupa dengan perjuangan rakyat Indonesia kala itu.

Selain itu ada pesan yang selalu tersirat dari semua perlombaan yakni kita tidak boleh tercerai-berai. Memang untuk mencapai sebuah tujuan itu tidaklah mudah, namun jika bersama-sama, saling membantu, saling bersatu, semua itu bisa dicapai bersama. (Letty 8B)

Previous Article

Ir. Soekarno: Kehidupan Sang Pendiri Bangsa

Next Article

Kuota Terbatas PPDB SMP Pangudi Luhur Jakarta

0
Shares
  • 0
  • +
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0

Tim Kertas PL

Related articles More from author

  • BeritaWarta PL

    PL-MART

    October 16, 2019
    By Tim Kertas PL
  • Lainnya

    Asah Otak

    September 24, 2018
    By Tim Kertas PL
  • LaguResensi

    Fresh Hits!

    September 3, 2018
    By Tim Kertas PL
  • LaguResensi

    Fresh Hits!

    January 24, 2019
    By Tim Kertas PL
  • Lainnya

    POSTER

    March 7, 2021
    By Tim Kertas PL
  • BeritaLainnyaLiputan BeritaWarta PL

    Ucapan Terima Kasih dari Ketua OSIS Periode 2018/2019

    March 19, 2019
    By Tim Kertas PL

Leave a reply Cancel reply

Artikel lainnya

  • ArtikelLainnya

    Hari Olahraga Nasional di Indonesia

  • Cerpen

    Star and Sky

  • Puisi

    Dia

Copyright © 2021 Kertas PL. All rights reserved.