Pekan Tunarungu Internasional
Tahukah kalian, bahwa pada bulan Oktober ada hari peringatan bagi orang-orang tunarungu yang dirayakan di seluruh dunia? Ya, Hari Tunarungu Internasional dilaksanakan pada tanggal 28 September di seluruh dunia dengan tema : “With Sign Language, Everyone Is Included” atau yang bisa diterjemahkan sebagai “Dengan Bahasa Isyarat, Semua Orang Terlibat”. Tahun ini juga, Hari Bahasa Isyarat Internasional pertama kali dilaksanakan sebagai bagian dari Pekan Tunarungu Internasional pada tanggal 23 September.
World Federation of The Deaf (WDF) menetapkan perayaan pertama untuk Hari Tunarungu Internasional di tahun 1958. Mereka pun juga merayakan Pekan Tunarungu Internasional di minggu terakhir bulan September sebagai peringatan akan Kongres WDF pertama di dunia yang dilaksanakan pada bulan September 1951.
Untuk Hari Bahasa Isyarat Internasional sendiri, tanggalnya ditetapkan setelah diskusi antara WFD dan PBB. Dipilihnya tanggal 23 September adalah sebagai sebuah peringatan akan tanggal berdirinya WFD di tahun 1951. Ini sebagai tanda berdirinya suatu organisasi yang memperjuangkan pelestarian bahasa isyarat dan budaya tunarungu untuk perwujudan hak asasi bagi orang penyandang tunarungu.
Sebagai siswa, kita bisa berkontribusi untuk mendukung dan belajar dari semangat orang-orang penyandang tunarungu. Dengan segala keterbatasannya, mereka membuktikan bahwa kekurangan dalam dirinya tidak memutuskan harapan dan impiannya. Agar kita bisa lebih mudah untuk berkomunikasi dan berbicara dengan mereka, kita juga bisa belajar cara menggunakan bahasa isyarat. Untuk negara kita sendiri memiliki 2 bahasa isyarat: BISINDO dan Sistem Isyarat Bahasa Indonesia. Namun, BISINDO lebih umum digunakan. Kalau kalian ingin belajar lebih lanjut tentang BISINDO dan Sistem Isyarat Bahasa Indonesia, Kertas PL sudah menyiapkan beberapa contoh abjad agar kalian bisa belajar tentang bahasa isyarat. Aku sendiri berharap, semoga kita semua bisa berkomunikasi dengan para penyandang tunarungu kedepannya! (Calista)
menarik artikelnya, saya juga bisa belajar banyak dari semangat orang² tunarungu #kertasplMaret2019