Kertas PL

Top Menu

  • Beranda
  • Web Sekolah
  • Profil
  • Hubungi Kami

Main Menu

  • Beranda
  • Liputan Berita
  • Artikel
  • Cerpen
  • Resensi
    • Buku
    • Film
    • Lagu
  • Galeri
    • Puisi
    • Gambar
  • Pengumuman
  • PL CUP XXIV
    • Opening PL CUP XXIV
    • Basket
    • Fashion Show
    • Futsal
    • Menyanyi
    • Poster
    • Mobile Legends
    • Bulu Tangkis
    • Fotografi
    • Valorant
    • Storytelling
    • Mewarnai
  • Beranda
  • Web Sekolah
  • Profil
  • Hubungi Kami

logo

Header Banner

Kertas PL

  • Beranda
  • Liputan Berita
  • Artikel
  • Cerpen
  • Resensi
    • Buku
    • Film
    • Lagu
  • Galeri
    • Puisi
    • Gambar
  • Pengumuman
  • PL CUP XXIV
    • Opening PL CUP XXIV
    • Basket
    • Fashion Show
    • Futsal
    • Menyanyi
    • Poster
    • Mobile Legends
    • Bulu Tangkis
    • Fotografi
    • Valorant
    • Storytelling
    • Mewarnai
  • GELAR BUDAYA DAN KARYA 2023 PL SCOUT FESTIVAL IV

  • Hari Kebangkita Nasional

  • Hari Pendidikan Nasional

  • PL Berbagi  di Pangkalan SMP Pangudi Luhur Jakarta

  • PLCS JUARA 3 Kejuaraan Daerah Cheerleading 2023

ArtikelLainnya
Home›Artikel›Petani Millenial

Petani Millenial

By Tim Kertas PL
February 10, 2022
481
0
Share:

Petani Millenial

 

     Pernahkah teman-teman berpikir, dari mana makanan di rumah berasal? Bagaimana proses makanan dibuat? Profesi apa yang berkaitan dengan itu? 

     Mari kita ambil contoh dari makanan pokok kita, beras. Beras memiliki proses yang sangat panjang dari pengolahannya. Sebelum sampai di supermarket/pasar, beras diantar dengan truk/proses distribusi dari daerah produksi. 

     Pikiran kita langsung tertuju ke petani. Ya, petani merupakan profesi yang sangat-sangat berjasa dalam menghadirkan makanan-makanan berkualitas yang kita makan setiap hari. Makanan dari supermarket, dari toko-toko, petani lah yang melakukan proses produksinya. 

     Kehidupan petani di negara kita bisa dibilang kurang baik, sebagian besar petani sudah berusia tua. Negara Indonesia justru adalah negara agraris (mengandalkan hasil bumi), tetapi kita masih mengimpor beras dari negara lain, Thailand contohnya. 

     Sekarang petani bukanlah profesi yang diminati anak muda. Orang yang justru secara membuat dan mengolah makanan yang kita makan. Sangat kental budaya pemikiran masyarakat bahwa petani merupakan pekerjaan orang kecil di desa. Hal ini menyebabkan anak-anak muda lebih tertarik bekerja di bidang industri kota-kota besar. Ini merupakan pemikiran yang salah.

        Petani milenial adalah petani yang ‘melek’ teknologi, adaptif, dan inovatif. Kementan juga menargetkan 2,5 juta petani milenial pada tahun 2024. Jadi, ayo, kita apresiasi petani-petani bangsa! Semoga dengan adanya Hari Pangan Sedunia, kita bisa menghargai jasa petani dan menghadirkan lebih banyak anak muda yang memiliki passion di bidang pertanian. Semangat PL!

(Venedicta Aurelia Graciani – 9E)

Previous Article

World’s Mental Health Day

Next Article

Negeri Tercinta 

0
Shares
  • 0
  • +
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0

Tim Kertas PL

Related articles More from author

  • BeritaLainnyaWarta PL

    PAMERAN KARYA SISWA SMP PANGUDI LUHUR JAKARTA

    October 5, 2020
    By Tim Kertas PL
  • ArtikelLainnya

    Hari Kebangkita Nasional

    May 12, 2023
    By Tim Kertas PL
  • ArtikelLainnya

    Hari Anak Nasional

    October 16, 2019
    By Tim Kertas PL
  • Artikel

    Makna Kemerdekaan

    October 10, 2019
    By Tim Kertas PL
  • GaleriGambarLainnya

    Tebak Pantun

    February 10, 2022
    By Tim Kertas PL
  • ArtikelLainnya

    Chinese New Year 2023

    February 10, 2023
    By Tim Kertas PL

Leave a reply Cancel reply

Artikel lainnya

  • ArtikelLainnya

    Mengenal Peringatan Hari Penerjemah Internasional

  • BeritaLainnya

    HUT Ke-57 SMP Pangudi Luhur Jakarta, Merefleksikan Sejarah Dan  Keutamaan Pangudi Luhur

  • Liputan BeritaWarta PL

    HIVI! Time!

  • Beranda
  • Web Sekolah
  • Profil
  • Hubungi Kami
Copyright © 2021 Kertas PL. All rights reserved.