LIVE IN ANGKATAN 59

LIVE IN ANGKATAN 59
Clara Niigata - Komunitas Jurnalistik
Jakarta-SMP Pangudi Luhur Jakarta, kelas 8 angkatan 59 melaksanakan kegiatan live in ke Magelang, tepatnya di Desa Ngargomulyo, Kecamatan Dusun, Kabupaten Magelang. Berangkat dari SMP Pangudi Luhur pada hari Minggu, 15 Januari 2023. Mereka mulai berkumpul di aula sekolah pada pukul 16.00 dan mulai perjalanan ke tempat destinasi pada pukul 17.00 WIB. Tiba di lokasi live in pada hari Senin, 16 Januari 2023 pukul 06.00 WIB. Live in mulai dilaksanakan pada hari Senin, 16 Januari 2023 sampai dengan hari Rabu, 18 Januari 2023.

Belajar bersama keluarga ke sawah
Kegiatan live ini dilaksanakan untuk mengedukasi peserta didik SMP Pangudi Luhur untuk bersosialisasi dengan baik dan belajar berbagai jenis kesenian yang berada di lokasi tinggal. Salah satu kegiatan saat live in adalah pentas seni, yaitu menarikan tarian tradisional dari dusun masing-masing. Kegiatan yang dilakukan selain pentas seni adalah menjelajahi alam dan misa alam yaitu mengeksplorasikan hutan dan melewati jalur yang penuh tanaman dan air agar sampai di tempat misa. Selain itu, mereka juga belajar cara hidup masing-masing keluarga mulai dari pekerjaan sampai keseharian, salah satunya adalah mencabut singkong dan memasaknya.

Penampilan pentas seni daerah

Kunjungan ke Museum Sisa Hartaku, Merapi

Masak bersama keluarga dan teman-teman
Pada hari ketiga, peserta live in mulai bereksplorasi lebih jauh dan mereka juga menampilkan tarian yang sudah disiapkan sejak hari Selasa. Hari terakhir tinggal bersama keluarga di Desa Dusun, dimulai beres-beres dan mempersiapkan diri untuk pamit dengan keluarga, serta melanjutkan acara berikutnya. Sebelum kembali ke Jakarta, seluruh peserta live in berkunjung ke track Merapi untuk melihat Museum Sisa Hartaku. Perjalanan dilanjutkan untuk berkunjung sejenak di Malioboro, Yogyakarta. Setelah selesai, melanjutkan perjalanan menuju SMP Pangudi Luhur Jakarta. Mereka tiba di SMP Pangudi Luhur pkl. 04.00 WIB. “Live in ini menjadi pengalaman yang baru untuk saya bisa belajar kehidupan sebagai orang di desa,” ucap Jasmine, salah satu peserta live in dari kelas 8E.