Sejarah Hari Pramuka
Gerakan Pramuka adalah salah satu gerakan pendidikan yang sudah kita kenal sedari dini. Sejak usia taman kanak-kanak hingga lulus SMA, hampir setiap siswa di Indonesia pasti mengenal Pramuka serta mengenakan seragam dari gerakan tersebut. Gerakan Pramuka dikenal sebagai gerakan yang bisa membentuk mental kita sebagai penerus bangsa dan bisa berbakti pada negeri ini.Awalnya istilah Pramuka atau scouting ini pertama kali diperkenalkan Lord Robert Boden Powell.
Kepramukaan ini dulunya sebuah cara untuk membina kaum muda di Inggris yang terlibat dalam kekerasan dan tindak kejahatan.Ia melakukannya secara intensif kepada 21 orang pemuda dengan berkemah di pulau Brownsea selama 8 hari pada tahun 1907. Oleh sebab itu, selanjutnya Boden Powell pun jadi dikenal sebagai bapak Pramuka dunia. Boden Powell sukses memperkenalkan Pramuka dan kemudian menuliskan buku yang berjudul “Scouting for Boy”. Setelah buku itu hadir, Pramuka semakin berkembang bahkan sampai di Indonesia.
Gerakan Pramuka dengan lambang tunas kelapa ini dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961.Namun, secara resmi diperkenalkan ke masyarakat adalah pada tanggal 14 Agustus 1961.
Dilansir dari https://bobo.grid.id, Presiden Republik Indonesia menganugerahkan Panji Gerakan Pramuka dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 448 Tahun 1961. Sejak saat itu, setiap tanggal 14 Agustus dijadikan sebagai Hari Ulang tahun Gerakan Pramuka di Indonesia. Namun, secara resmi diperkenalkan ke masyarakat adalah pada tanggal 14 Agustus 1961.Ini terjadi setelah Presiden Republik Indonesia menganugerahkan Panji Gerakan Pramuka dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 448 Tahun 1961. Nah sejak saat itu, setiap tanggal 14 Agustus diperingati sebagai Hari Pramuka. (Dita 9E)