Perayaan Natal 2024 dan Pentas Seni 2025

Albert, Nando, Mirza, dan Hari - Komunitas Jurnalistik

SMP PL Jakarta baru-baru ini menggelar acara pentas seni yang penuh semangat dan antusiasme. Acara ini menjadi ajang bagi para siswa untuk mengekspresikan kreativitas mereka dalam berbagai bentuk seni, mulai dari musik kolintang , teater dan beberapa penampilan lainnya. .Acara ini diawali dengan perayaan Natal tahun 2024 yang dipimpin oleh Romo Agustinus Suharyadi, SJ. Pentas seni ini dilaksanakan pada tanggal 10 Januari 2025 di aula sekolah dengan mengusung tema “Out Movie”.

Perayaan ekaristi oleh Romo Agustinus Suharyadi, SJ.

Setiap angkatan menampilkan sejumlah penampilan yang mengesankan, di mana para siswa SMP Pangudi Luhur Jakarta memamerkan bakat mereka dalam berbagai bidang seni. Salah satu yang menarik perhatian adalah penampilan musik kolintang, yang menunjukkan kemampuan siswa dalam memainkan alat musik tradisional khas Indonesia. Selain itu, para siswa juga mempersembahkan drama musikal yang memukau, dengan cerita-cerita yang menggugah dan penampilan yang gembira. Pesan dari cerita drama ini adalah bahwa kita sebagai manusia menghindari sifat rakus dan juga harus selalu bijaksana.

Penampilan ekstrakurikuler kolintang

Acara ini dihadiri oleh seluruh siswa, guru, dan perwakilan orang tua, yang turut mendukung dan memberi apresiasi kepada para siswa. “Pentas seni ini bukan hanya untuk menampilkan bakat, tetapi juga sebagai kesempatan untuk mempererat hubungan antara siswa, guru, dan orang tua,” ujar Br. Valentinus Vembriyanto FIC selaku kepala SMP PL Jakarta.

“Kami sangat bangga dengan kreativitas dan semangat yang ditunjukkan oleh para siswa,” lanjut Bruder Vembri dalam sambutannya.

Sambutan Br. Vembri – Kepala SMP PL Jakarta

Dengan beragam penampilan yang ditampilkan, pentas seni ini berhasil menghibur dan menginspirasi semua yang hadir. Tak hanya menjadi hiburan, acara ini juga membantu siswa mengembangkan rasa percaya diri dan keterampilan kerja sama dalam tim. SMP Pangudi Luhur Jakarta berharap acara seperti ini dapat terus menjadi platform bagi siswa untuk lebih mengeksplorasi potensi diri mereka dalam bidang seni.